Tedjo udah 1 minggu lebih bersahabat dengan Mie Instant. Akhir bulan gini, memang mie instant adalah sahabat terbaik buat anak kos. Menahan lapar dan hawa nafsu selama seminggu akhirnya terbayarkan, wesel kiriman orang tua akhirnya tiba. Tedjo langsung balas dendam, dia pergi ke restoran berjenis all you can eat. Bayar sekali bisa makan sepuasnya. Ya, Tedjo akhirnya memilih restoran Jepang sebagai tujuannya.
Sampai di lokasi Tedjo enggak membuang waktu lagi, dia langsung menuju meja prasmanan bahan makanan. Diambilnya semua yang dia mau, ambil minum yang paling segar, es krim, sushi dan sebagainya. Begitu duduk di meja, panggangan dinyalakan, Tedjo langsung memanggang. Kemudian dia memanggil salah satu pramusaji, "Mbak, minta nasi ya".
Entah daging yang dipanggang sudah matang atau belum, Tedjo langsung melahap semua yang ada dihadapannya. 3 gelas soda dan 1 gelas lemon tea juga direguknya. Tapi baru setengah perjalanan, tedjo kekeyangan. Ya, bayar 100ribu buat makan sepuasnya selama 3 jam, tapi tedjo kenyang dalam 15 menit.
Keluar dari restoran, Tedjo langsung menyesal kenapa dia begitu cepat kenyang. Padahal masih banyak menu yang mau dia cicipi di dalam. Ahh, Tedjo salah langkah. Harusnya Tedjo memperhatikan beberapa tips dan trik 'gak mau rugi' di restoran All You Can Eat.
Nah, biar kamu juga gak rugi kalau pergi ke restoran sejenis, ini ada tips dan trik nya. Cekibrot!
Jangan Pernah Pesen Nasi
Kalau pergi ke restoran all you can eat, khususnya restoran Jepang macam Han***sa atau CoC**i, kamu gak akan menemukan nasi di meja saji. Tapi si mbak pramusaji akan menawarkan apakah kamu mau pakai nasi atau enggak. Dan kalau kamu kepengen makan sashimi beserta sodara - sodaranya sampe puas, jangan pernah minta nasi!
