November 28, 2011

Internet : Antara Hobi, Kesenangan dan Uang Jajan

Kata mbah saya, sekarang ini zamannya globalisasi, era modern dimana orang Indonesia bisa dapat informasi soal apapun dari atas tempat tidur. Jangankan informasi, sekarang ini orang bisa berbisnis dari dalem toilet, ato dimeja makan. Percaya gak percaya, tapi kecanggihan tekhnologi memang membuat proses semuanya menjadi lebih mudah. Dan salah satu tekhnologi yang memudahkan itu adalah : Internet.
Walau menggiurkan, tapi bukan ini Internet yang saya maksud --"
Menurut abang wikipedia, Internet itu diambil dari Interconnection-Networking, yang secara singkat saya pahami jaringan komputer yang terhubung dari seluruh penjuru dunia, yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transfer data. Cukup, simpel aja. Kalau mo panjang - panjang, silahkan dicek langsung disitusnya Wikipedia.

Buat saya sendiri, internet seperti sudah jadi bagian hidup saya. Sudah pernah saya singgung sebelumnya, bahwa saya tinggal di tengah hutan pulau Borneo. Jauh dari keluarga, dan teman di Lampung dan kota lainnya. Sejujurnya, sekarang sudah lebih baik dengan adanya beragam layanan operator telekomunikasi. Bayangkan, dulu hanya ada beberapa saja, yang memaksa saya mengganti kartu GSM yang saya gunakan.

Kembali ke topik, untuk sebagian besar pengguna Internet, pasti mengenal dengan apa yang disebut situs jejaring sosial. Di situs ini, saya bisa tetep berkomunikasi sama temen dan keluarga. Berbagi informasi keadaan, bahkan juga berbagi cerita tentang keadaan saya di dalem hutan, dan mereka ditengah gemerlap kota. Yah, internet ngebuat saya dan mereka bisa melakukan itu semua.
Hal berikutnya yang merupakan keuntungan dengan adanya internet, saya bisa berbagi tentang apa saja. Alhamdulillah sesuatu saya punya kegiatan positif, yaitu suka main kamera. Dan lewat internet, saya bisa mencari tips fotografi yang tentu saja bermanfaat untuk dipelajari. Ditambah, saya bisa nge-blog seperti sekarang ini, sekaligus berbagi hasil saya belajar fotografi. Bayangkan jika tanpa internet, kepada siapa saya mau nunjukin hasil foto terus minta pendapat? Sama ular cobra?

Yah, sejauh ini internet sudah membuat saya XLangkah Lebih Maju dan terhubung dengan dunia luar.

Oh iya, soal blogging dan sharing tadi, saya pernah mendapat pertanyaan dari seorang teman.
"apa sih untungnya kamu ngeblog kayak gitu?"
Sejujurnya, gak ada untungnya kalau dilihat dari dari segi "keuntungan" tadi. Anggap aja sebuah kesenangan pribadi, ketika kita membuat sesuatu, dan orang tertarik untuk melihatnya. Bukan begitu??

Dan terakhir, internet membuka banyak peluang untuk kita. Dalam bidang apapun. Baik dari segi bisnis, kehidupan, sampai soal jodoh, ada di Internet. Ya, internet juga menawarkan beragam kegiatan dan hal positif jika kita mau mencarinya. Dan salah satunya adalah, Internet menawarkan peluang mendapat uang jajan.

Meski pada awalnya pesimis, dan tentu saja teman sekantor juga memandang sebelah mata soal peluang ini, tapi kenyataan bahwa Internet menyimpang sejuta informasi tidak membuat saya menyerah. Dengan mencari 'tutorial' di internet, saya memulai langkah mencari uang jajan ini. Dan hasilnya, meski tidak besar, tapi setidaknya uang pulsa saya setiap bulan sudah ditanggung oleh internet.

Ya, jika dilihat kebelakang, bagaimana teman-teman memandang sebelah mata, saya sudah XLangkah Lebih Maju dari mereka. Lalu jika peluangnya begitu besar, kenapa saya hanya mendapat sebatas "uang pulsa"?

Sebenarnya, saya sebut uang pulsa, karena nominalnya cukup (bahkan lebih) untuk mengisi pulsa saya dan istri selama sebulan. Dan tentu saja, ini termasuk biaya internet XL unlimited selama sebulan. Lumayan bukan?
Jika lebih giat, tentu tak hanya uang pulsa, bahkan uang hidup bisa anda dapatkan. Tapi disini, saya menjadikan ini semua sebagai sampingan saja. Saya punya pekerjaan utama yang tidak bisa saya lupakan.

Dengan beragam hal positif yang ditawarkan oleh tekhnologi bernama Internet, tentu membuka banyak peluang untuk kita menjadi XLangkah lebih maju dari orang sekitar kita. Namun dibalik itu, setiap tekhnologi dipastikan seperti 2 sisi mata pisau yang juga memiliki sisi buruk. Namun dengan kebijakan dan kedewasaan pikiran, kita harusnya sudah bisa memilah, mana yang baik untuk kita, dan mana yang harus kita hindari.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...