Beberapa waktu yang lalu, saya sempat menulis mengenai salah satu handphone android yang ditunggu banyak orang, Samsung Galaxy GIO. Setelah berseliweran isu sana sini, akhirnya beberapa hari yang lalu, Samsung Galaxy GIO ini resmi dilepas ke pasaran dengan banderol Rp.2.149.000,-
Untuk kesekian kalinya, saya akan mencoba menulis review sederhana dari handphone android yang cukup bikin penasaran ini. Dan catatan lagi, review ini ditulis dari pengalaman sendiri, dengan bahasa sendiri. Tambahan kecil, yang saya cobain handphone temen saya yang baru beli beberapa hari yang lalu :p
Kesan pertama memegang Samsung Galaxy GIO ini adalah, manis. Bukan, handphonenya lom sempet saya jilat kok. Kesan simpelnya dapet banget, dengan 1 tombol di bawah, dan 2 tombol yang berfungsi dengan sentuhan di kanan kirinya. Dominasi warna hitam pada body ponsel, terlihat makin elegan dengan list warna senada. Oh iya, ini saya lihat di malam lampu remang, maap kalo agak miss color :p
Dari sisi layar, warna yang di tampilkan gak ngebuat mata jereng, tapi gak ngejreg. Bener2 pas buat mata saya. Enak aja, cerah dan kalem. Bingung kan?
Intinya, itu warnanya terlihat lebih tajam namun soft di mata saya. Dibandingkan Samsung Galaxy Mini, si GIO ini terlihat lebih halus. Mungkin dipengaruhi resolusi GIO yang lebih memadai pula.
Untuk kepekaan touchscreen layar, sangat sensitif dan lembut. Tidak terjadi lag pada saat membuka atau berganti aplikasi. Mungkin karena masih baru, aplikasi juga masih minim. Tapi dengan prosessor 800Mhz, saya rasa akan selalu mulus selama itu gadget gak di aneh2in.
Membahas android, maka harus mengintip fasilitas berinternetnya. GIO sudah support 3G/HSDPA dan sokongan WiFi. Jika keperluan browsing saja, sebenarnya EDGE sudah cukup untuk ukuran handphone. Jadi setting jaringan ke EDGE lumayan loh, untuk menghemat baterai. Minus yang dialamin GIO (dan hampir semua Android middle-end) adalah ketiadaan flash player pada browser.
Hasil kamera, yang pada awalnya dibilang "minus", menurut saya justru cukup baik untuk ukuran kamera handphone. Tapi itu terlihat di layar handphone, saya belum melihat hasilnya setelah dipindah ke layar komputer.
Untuk ukuran Android dengan harga 2jutaan, GIO sepertinya menjadi ancaman serius bagi vendor lain. Bisa dibilang, GIO ini versi murah dari Samsung Galaxy Ace. Jika anda mencari handphone Android powerfull, manis dan dengan budget rendah, maka GIO bisa jadi pilihan.
Untuk spesifikasi lengkap klik - Spesifikasi Samsung Galaxy GIO
No comments:
Post a Comment