December 26, 2010

Lensa Canon 50mm 1.8 II M3 (Murah Meriah Mantap!)

Canon EF 50mm F1.8 II
Pertama kali, sekarang, ini bukan lensa saya. Saya dapet itu gambar dari bang google, kan buat sampel aja :p
Tapi saya pernah pakai lensa ini, makanya saya berani menulis review tentang lensa ini. Dan tentunya ini semua versi saya saja. Kalo anda mau tersesat mempergunakan ini sebagai panduan, semoga bermanfaat :D

Jenis lensa : Lensa ini jenisnya fix, dengan bukaan aperture yang sangat besar. Yah emang gak ekstrem sampe f/1 sih, tapi menurut saya f/1.8 sudahlah cukup besar. Lensa ini cocok digunakan untuk foto portrait atau model. Tapi kalo mo kreatfi dikit, lensa ini enak banget dipake moto maenan sejenis Gundam ato Danbo :p
Dan kalo mo sedikit capek, lensa ini mantep banget dipake moto macro. caranya?
silahkan liat beberapa postingan ke belakang

Performa : Hmm....kalo dari hasil ketajaman dan warna, saya bilang bagus. Yah, dengan harga di kisaran 1 jutaan, dan bukaan lebar, lensa ini gak akan mengecewakan penggunanya. At least itu yang saya rasakan. Cuma mungkin jangan maen di 1.8 kali ya kalo moto, tar fokusnya setengah idup. Oh iya, soal pencarian fokus, rawan encok dan juling. Cepet sih kalo di cahaya yang cukup, tapi kalo maen lowlight, ini AF nya bakal kletek2 cari fokus. Tapi buat saya, tetep no problem. Kalo dah terbiasa, tar gampang kok cari fokusnya :D

Harga : Murah!!
Dengan harga segitu, lensa yang anda miliki adalah fix lense dengan bukaan lebar dan bisa Auto Fokus. Beberapa lensa manual dengan bukaan yang lebih kecil, harganya melebihi lensa ini. Walo saya harus mengakui kalo lensa manual itu juga memberikan hasil yang lebih bagus,, tapi lensa ini cocok untuk fotografer hobbies kayak saya, dengan budget yang minim :D
Contoh Hasil Canon 50mm 1.8
Maap, saya lupa foto mana yang saya ambil pake 50mm ini. Ada sih contoh macro nya, tapi tar jadi gak seru donk :p
Yak, sekian dulu review lensa dari saya. Saya cuma nubie yang mencoba berbagi aja, semoga bermanfaat buat teman2 semua. Kapan2 saya lanjut lagi :)

December 19, 2010

Foto Hitam Putih Yang Bercerita

Yellow...posting lagi disini ^^

Banyak yang bilang, warna dalam sebuah foto akan membuat foto itu lebih eye catching. Menarik lah, nge-jreengg lah. Bahkan tak jarang warna menjadi bahan debat, ada yang bilang warna natural itu lebih keren, ada yang bilang angkat warna di sotosop tidak masalah. Dan sebagai bagainya yang saya sendiri tidak pahami.

Saya pribadi tidak pernah menjudge "untuk bagus poto itu harus begini begini". Buat saya, foto itu hasil karya saya, jadi ya saya duluan lah yang menikmatinya. Kalo orang lain bisa menikmatinya, saya akan senang juga.

Kembali ke judul, saya suka dengan foto hitam putih. Tentu saja tidak asal semua foto hitam putih.
Entah kenapa, saya merasa kalau foto hitam putih itu lebih bercerita, dan memiliki "soul" yang tidak dimiliki foto berwarna. Jadi, sepertinya saya lebih banyak foto dalam warna hitam dan putih, daripada foto berwarna warni.
Tapi....bisa saja karena saya tidak bisa moto dengan benar, jadi warnanya gak keluar, dan hitam putih menjadi solusi. Hihihihiii...

Masyarakat Negara, Kalimantan Selatan dalam Hitam Putih
Seperti gambar diatas, entah mengapa saya merasa foto hitam putih itu memiliki ceritanya sendiri. Jadi, meski saat itu langit cerah berwarna, saya tetap menjadikan koleksi foto saya menjadi hitam dan putih.
Oh iya, untuk tambahan koleksi foto diatas, silahkan lihat di lensa squidoo saya (klik aja).

hmm...bukankah dunia ini cuma ada 2 warna, hitam dan putih??

p.s. jika tulisan ini bermanfaat buat anda, klik iklan disebelah ya. :D

December 13, 2010

Foto Macro dan Derita Seekor Capung

Foto Macro dan Derita Seekor Capung
Sebagaimana janji sebelumnya, saya mo share bagaimana cara saya sebagai seorang newbie di dunia photopgraphy ini mengeksekusi foto macro dengan cara saya sendiri. Sebagai sample, saya akan memakai foto diatas. Dan itu merupakan koleksi saya pribadi yah.

Foto itu bermula ketika disuatu pagi saya terbangun, ke kamar mandi, terus.....oke kita skip aja. Begitu keluar kamar, ada keponakan saya (Apiz, 7 tahun) yang lagi maenin capung. Dan alhamdulillah itu capung masih hidup. Saya yang pecinta binatang ini langsung menyuruh dia melepaskan capung itu biar bebas terbang bersama teman2nya. Tapi memang dasarnya anak kecil, tetap aja itu capung di upek. Oh...kasiannya dikau capung.

Sampai ketika disuatu menit, tiba2 ada yang berbisik di kepala saya, "jangan sia2kan pengorbanan si capung, di abadikan biar dia ada kenang2an!!". Maka saya langsung bergegas ke kamar ambil kamera, dan membawa ponakan saya (serta capungnya) ke halaman belakang. Saya letakkan capung itu diatas dedaunan, lalu saya biarkan dia bernafas lega dahulu. Barulah kemudian ekseskusi bisa dimulai :D

Pertama, tak lupa saya siapkan kamera saya. DSLR biasa dengan lensa kit 18-55 yang sudah dipasang filter CU. Saya siapkan juga kotak odol untuk flash, dan setting kamera seperlunya. Saya menggunakan setting manual, dengan f secukupnya, dan s diatas 1/100 untuk menjaga kalau2 shake. Yak, sang capung juga sudah mulai tenang, maka saya siap memfoto itu capung.

Untuk efek dramatis, saya ambil semprotan burung, dan saya semprot ke atas capung (jangan direct yah!!), jadi muka si capung terlihat masih berembun. Dan saya foto aja seperti biasa. Oh iya, saya juga menggunakan manual fokus untuk foto makro. Jadi set ke titik fokus terdekat, dan menggunakan sistem memaju mundurkan kamera ke objek untuk mencari fokus. Dan walaaaahhhh, foto di awal post ini adalah hasilnya :D

Di post processing, tak banyak yang saya lakukan, hanya leveling, contrast dan tentu saja cropping untuk perbesarannya. Ini adalah kendala kalo bukan lensa asli macro. Dan hasil akhir ada di bawah post ini. Sementara saya cukup puas dengan hasil yang saya dapat. Macro-macroan murah meriah andalah saya.
Foto Setelah di Crop dan retouch secukupnya

Yak, demikianlah cara saya melakukan foto macro, semoga bermanfaat. Jika anda merasa post ini berguna, silahkan di share ke teman2 anda (ada klik di bawah buat share dari Fb dan paling bawah ada twitter sepertinya). Dan silahkan klik sponsor saya di samping kanan post ini :malu:

December 3, 2010

Fotografi Macro Murah ala Nubie

Yak, kali ini nubie akan mencoba berbagi tips bagaimana bisa mengambil foto makro dengan budget minim, murah, dan menghasilkan foto yang cukup. Saya lom bilang memuaskan, tapi cukup :D
1. Culik Lensa Macro Temen!!
Yak, percaya ato gak, tapi cara ini adalah yang paling AMPUH!!. apalagi kalo temen punya lensa macro beneran yang 1:1.
Cara ini terbukti murah dan ampuh, yang dibutuhkan cuma muka yang tebal :p

2. Variasi dengan lensa fix.
Lensa fix saat ini populer di kalangan fotografer makro yang pake cara murah. ada beberapa variasi yang sering digunakan untuk moto makro dengan lensa fix.
a. lensa fix + extension tube.
b. lensa fix + body 2 male ring (jadi lensa dipasang terbalik di body kamera)

3. Gunakan Filter Close Up (CU)
nah, kalo ini cara yang gw pake. Untuk merk dan harga, sebenarnya ada banyak variasi, tapi saya sendiri menggunakan merk Fotga +8 yang 80ribuan.
Dengan Lensa Kit 18-55 dan CU +8 Fotga + cropping
Memang kalo dibandingkan dengan penggunaan lensa real macro, hasilnya tentu tidak sebanding. Tapi dengan cropping secukupnya, maka dengan harga kurang dari 100ribu hasilnya cukup sebanding lah.

Yak, segitu dulu tips murah fotografi makro ala nubie.
:D

November 29, 2010

My Amateur Macro - Micro Photography

Pertama2, kenapa judulnya pake bahasa English??
Yak betul, maap tapi ini usaha biar dapet duit dari adsense. *ngarep

Pertama kali punya kamera, belajar ini itu, saya sama sekali gak tertarik sama macro micro photography, atau fotografi mikro makro. Oh iya, sebelumnya kenapa saya sebut makro mikro??
Bukan apa2 sih, cuma menghormati semua pengguna kamera. Setau saya di merk kamera ada yang menyebutnya mikro, ada juga yang menyebutnya makro.

Alasan saya untuk tidak tertarik dengan fotografi yang objeknya benda2 kecil ini simple sekali, "apa sih enaknya motoin lalet??". Simpel kan??
Tapi ternyata sebagaimana orang bilang, 'ketulahan', kala itu saya membeli sebuah lensa fix 50mm. Iseng baca sana sini, ternyata itu lensa bisa dipake buat makro dengan cara pemakaiannya dibalik. 

Maka dengan semangat '45, suatu sore saya bawa kamera dan lensa mungil itu kedepan rumah. Tak lupa saya bawa flash untuk tambahan pencahayaan. Cari objek sana sini, dan saya tertarik dengan barisan semut krang2. Untuk memancing mereka berkumpul, maka saya iseng kasih 'umpan' dengan serpihan2 makanan. Dan eksekusi pun dimulai. *ckrek...ckreek <<< bunyi moto yah >,<

Dan ternyata moto makro itu susah. Sore itu, dari sekitar 40an kali jepret, saya hanya bisa mendapat 3 atau 4 buah foto yang dapat dinikmati. Kendala paling utama adalah tipisnya DoF saat foto makro, ditambah mata tua saya, maka foto pun banyak yang miss fokus. Selain itu, lokasi semut yang berada di bawah, membuat saya harus jongkok-semi-nungging selama kuran lebih 1 jam. uhh....capek!! *kreeekkk...kreekk << kali ini bunyi pinggang saya -_____-"
Foto Macro pertama yang harus dibayar dengan pinggang berbunyi krek krek
Sejak saat itu, entah kenapa saya ketagihan untuk menghasilkan foto makro yang dapat dinikmati. Ironis memang, minat saya untuk moto makro dimulai dengan sesi pinggang terserang linu2 rematik.

Btw, kalo ada istilah2 diatas yang temen2 gak tau, silahkan googling aja dlu, itu alat googling ada di kanan atas blog saya *masih usaha.
Nanti berikutnya saya coba cari2 senior yang mau kasih panduan tips2 moto makro - mikro.
keep on jepret!!

November 26, 2010

Epson Color Imaging Contest 2010

Mo sekedar berbagi info nih, dapet dari agan @varisandani soal lomba foto "Epson Color Imaging Contest 2010". Saya coba rangkum disini yah :)



Tema : "Celebration"
Kategori Khusus Untuk Indonesia
"Photo Untuk L100"

Pendaftaran dan Pengumpulan Karya :
1 November 2010 s/d 15 Desember 2010

Pengumuman Pemenang
"15 Januari 2011"


Tentang CIC

Konsistensi Epson dalam mempromosikan dan merayakan fotografi dan desain grafis, tercermin dalam kontes tahunan skala internasional, Epson Color Imaging Contest (CIC), yang diadakan sejak tahun 1993. CIC merupakan sebuah ajang kompetisi prestisius di bidang fotografi dan digital imaging yang membuka kesempatan bagi fotografer pemula untuk mengembangkan bakat dan memamerkan hasil karyanya di sebuah gallery ternama di Jepang. Dalam sejarahnya, Epson CIC telah memunculkan banyak artis berbakat yang menjadi inspirasi jutaan orang melalui karya-karyanya.

Tema tahun ini: “Celebration”

Hidup adalah sebuah kaleidoskop warna dan saat-saat indah dan setiap senyuman dan canda tawa adalah momen yang harus diabadikan. Kami memilih tema untuk tahun ini yaitu “Celebration”. Kami mengundang Anda untuk berbagi seni dan menginspirasi orang-orang dengan hasil karya foto yang menggambarkan saat-saat kebahagiaan, kegembiraan, atau kebahagiaan.

Tujuan

Mendukung tujuan mempromosikan fotografi, Epson turut mensponsori pameran foto hasil karya fotografer-fotografer kelas dunia, termasuk Steve McCurry dan Geg Gorman. Bersama kami telah berhasil mereproduksi karya mereka menjadi gambar-gambar yang tajam dan hidup, persis serupa dengan gambar yang mereka harapkan. Epson telah menjadi satu-satunya merek yang dipercaya untuk hasil-hasil karya mereka.

Terms and Conditions

Epson Colour Imaging Contest 2010 (“Contest”)
Fotografer amatir dan profesional berhak mengirimkan karya bertema “Celebration” (perayaan). Hasil karya akan dinilai oleh juri fotografer ternama Indonesia. 3 karya terpilih akan dikirim ke Jepang untuk pra-penjurian mewakili Indonesia untuk bersaing mendapatkan Grand Prize Trip ke Jepang dan produk Epson terbaru. Karya pemenang utama akan dipamerkan pada Epson Color Imaging Exhibition di Tokyo Jepang pada Maret 2011. Pada kontes ini terdapat kategori khusus foto untuk Indonesia “ Foto Untuk L100 “. Kontestan akan bersaing mendapatkan Epson L100 untuk 3 pemenang terbaik.
Hadiah
Grand Prize: Trip ke Jepang + Epson L200
2nd Prize: Epson L200
3rd Prize: Epson L100
Kategori khusus :
3 unit Epson L100 untuk 3 pemenang terbaik 

A. Syarat Keikutsertaan
Tidak perlu melakukan pembelian produk Epson. Agar memenuhi persyaratan mengikuti Color Imaging Contest 2010, peserta harus berusia 18 tahun atau lebih, dan tinggal di Indonesia. Karyawan perusahaan Sponsor atau Co-Sponsor, dan keluarganya tidak diperkenankan mengikuti atau memenangkan kontes ini. Fotografer profesional diperkenankan untuk mengikuti atau memenangkan kontes ini.
B. Cara Mendaftar
Untuk mengikuti kontes, kontestan harus menyerahkan Formulir Pendaftaran lengkap (boleh difotokopi). Formulir pendaftaran lengkap harus disertai dengan hasil karya, dan dimasukkan dalam amplop atau wadah yang tepat di lengkapi dengan softcopy hasil karya di dalam CD (High Resolution). Harap menggunakan wadah yang aman untuk menghindari kerusakan selama pengiriman. Pendaftar dapat merupakan pendaftar perseorangan atau grup (satu penghargaan hanya dimenangkan oleh satu pemenang). Setiap peserta berhak mengirimkan lebih dari satu karya (maksimum 3 karya). Hasil karya yang diikutsertakan tidak boleh diikutsertakan dalam kontes lain.
C. Syarat Hasil Karya
Hasil karya merupakan cetakan digital image yang dicetak dengan printer Epson. Apabila tidak memiliki printer Epson, kami menyediakan fasilitas mencetak di :

  1. Epson Sales & Service :
         Wisma Kyoei Prince Lt.1, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel. (021)
         5724335
  2. Epson Service Center Bandung :
         Jalan Cihampelas No.48A Bandung 40116 Tel. (022) 4207033
  3. Epson Service Center Surabaya :
         Ruko Surya Inti Kav. 29 Jalan Jawa No.2-4 Surabaya Tel. (031) 5014949
  4. Epson Service Center Yogyakarta :
         Jalan Prof. Herman Yohannes Sagan GK.V/1062 Ruko C Yogyakarta Tel. (0274) 7461560
  5. Epson Service Center Medan :
         Jalan Prof. H.M Yamin No.41 Medan 20234 Tel. (061) 4516173
  6. Epson Service Center Makassar :
         Jalan Gunung Bawakaraeng No.68E (Depan SMU 1 Makassar) Makassar Tel. (0411)
         328212
  7. Epson Service Center Pontianak :
         Jalan Nusa Indah 1 No.40A Pontianak Kalimantan Barat 78117 Tel. (0561) 735507
  8. Epson Service Center Pekanbaru :
         Jalan Jenderal Sudirman No.48A Pekanbaru Riau Tel. (0761) 44270
Kontesatn diwajibkan membawa media cetak atau kertas sendiri yang kompatible dengan printer inkjet Epson. Selain penulisan Sponsor dan/atau Co-Sponsor, hasil karya diperbolehkan menggunakan gaya, subyek dan topik apapun sesuai keinginan. Hasil karya harus asli dan belum pernah dipublikasikan. Ukuran maksimal untuk karya adalah A4. Hasil karya tidak perlu dibingkai. Nama ditulis di bagian belakang atas dan bawah hasil karya. Seluruh hasil karya menjadi milik Sponsor dan/atau Co-Sponsor serta tidak akan dikembalikan.
D. Batas Pengumpulan Hasil Karya
Hasil karya yang memenuhi persyaratan harus diterima sebelum 15 Desember 2010 cap pos / jika diantarkan paling lambat
15 Desember 2010 jam 15.00 (“Deadline Pengumpulan Hasil Karya”).
E. Pengumuman Pemenang
Nama kontestan pemenang (secara berurutan “Pemenang Kontes” dan “Karya Pemenang”) akan dimuat di Website pada 5 Januari 2011 dan masing-masing pemenang akan dihubungi.
F. Upacara Penyerahan Hadiah dan Pameran Hasil Karya Pemenang 
Pameran hasil karya pemenang akan diselenggarakan dalam rangkaian upacara penyerahan hadiah kontestan pemenang. Hasil karya pemenang akan ditampilkan dalam pameran dan acara lainnya, dalam publikasi Sponsor dan/atau Co-Sponsor, dan/atau dalam material yang berhubungan dengan kontes ini, dan akan digunakan dalam katalog produk serta material lain yang dikeluarkan oleh Sponsor dan/atau Co-Sponsor, tak terbatas pada materi promosi saja tapi juga pada program Sponsor dan/atau Co-Sponsor lainnya.
G. Rilis/Penyebarluasan
Dengan mengikuti kontes ini dan/atau menerima penghargaan, kontestan akan merilis/menyebarluaskan dan menyetujui segala keputusan Sponsor dan Co-Sponsor, serta hal-hal yang mungkin terjadi mulai dari direktur, pelaksana, pegawai, perwakilan dan agen ; termasuk bertanggung jawab terhadap kehilangan ataupun kerusakan sebagian atau seluruh bagian, langsung atau tidak langsung, dari penerimaan, barang kepemilikan, digunakan atau tidak digunakannya penghargaan atau partisipan dalam kontes ini.
H. Perwakilan
Dengan mengikuti kontes ini, kontestan menyatakan :
  1. Bahwa hasil karya asli dan kreasi sendiri,
  2. publikasi material tidak akan melanggar apapun dan pihak manapun / pihak ketiga, dan dilengkapi dengan izin yang dibutuhkan serta rilis yang berhubungan.
  3. Hasil karya tidak boleh melanggar norma kesopanan serta tidak melanggar norma yang berlaku. Karya yang melanggar standar norma yang berlaku dan standar juri tidak berhak mengikuti atau memenangkan kontes.
I. Penggunaan Informasi Pribadi ; Dokumentasi Tambahan
Lengkapi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi yang benar sesuai dengan aturan Sponsor dan/atau Co-Sponsor, dan bukan yang disediakan oleh pihak ketiga, selain itu, dengan mengikuti kontes ini, kontestan mengizinkan Sponsor menggunakan informasi pribadi yang terdapat dalam Formulir Pendaftaran:
(i) untuk mempublikasikan hasil karya dan promosi. (pengecualian untuk yang dilarang), tanpa penimbangan/peninjauan/review, pemberitahuan atau persetujuan; dan
(ii) untuk menyediakan informasi kontes ini dan Epson Color Imaging Contest yang akan datang. Kontestan Pemenang wajib menandatangani dan mengembalikan surat pernyataan tertulis, penerimaan hak, formulir pajak, dan publisitas serta rilis pertanggungjawaban, serta pemberitahuan kurang dari empat belas (14) hari, atau hadiah akan hilang dan akan dipilih pemenang lainnya (pemenang lainnya dipilih berdasarkan rangking di bawah pemenang).
J. Persetujuan Terhadap Peraturan Resmi
Dengan mengikuti kontes ini, kontestan menyetujui peraturan resmi ini dan menerima hasil keputusan dewan juri. Pengumpulan hasil karya dan/atau peneriman hadiah Sponsor dan Co-Sponsor, hak menggunakan terus-menerus, reproduksi, menyiapkan hasil karya tiruan (termask mengedit, mengadaptasi, memodifikasi dan mengutip), mendistribusi, mempublikasi dan/atau menampilkan hasil karya di depan umum untuk tujuan apapun di media apapun sekarang atau akan datang tanpa kompensasi tambahan, termasuk tapi tidak terbatas dalam website.
K. Hadiah
Hadiah tidak dapat diganti atau dipindahtangankan, Sponsor dan/atau Co-Sponsor dapat mengganti dengan hadiah bernilai sama atau lebih. Penerimaan pajak dan pajak lainnya yang terdapat dalam hadiah menjadi tanggung jawab kontestan pemenang. Sponsor dan/atau Co-Sponsor akan menyediakan formulir pajak untuk kontestan pemenang.
Jika pemenang bersedia pergi ke Jepang, untuk menghadiri upacara penyerahan hadiah di Jepang pada bulan 17 - 20 Maret 2011 (jadwal tidak bisa diganti). Kunjungan ke Jepang termasuk :
  1. penerbangan ke Tokyo, Jepang
  2. transfer dari airport ke hotel
  3. akomodasi selama acara yang dipilih Sponsor dan Co-Sponsor
  4. transportasi ke tempat upacara. 
Hal-hal yang tidak disebutkan di atas menjadi tanggungan pemenang. Jika pemenang tidak dapat berpergian pada waktu yang ditentukan, atau tidak bisa mendapatkan visa dua minggu sebelumnya, maka pemenang akan kehilangan haknya. Sponsor dan/atau Co-Sponsor akan mempertimbangkan hadiah alternatif pengganti yang senilai.
L. Lain-lain
Sponsor dan/atau Co-Sponsor, berhak mendiskualifikasikan kontestan yang menyogok juri dalam proses pendaftaran atau proses pemilihan pemenang ataupun yang tidak menyetujui Peraturan Resmi ini. Kontestan yang melakukan penipuan ataupun penyogokan dalam kontes ini tidak dapat dipilih sebagai pemenang.
Sponsor dan/atau Co-Sponsor berhak membatalkan, mengakhiri ataupun menangguhkan kontes ini atau pun bagian dari kontes dikarenakan diluar kendali, korupsi, mengganggu keamanan, administrasi, keadilan, dan/atau jalannya kontes yang disebabkan ketetapan Sponsor dan atau Co-Sponsor sendiri. Sponsor dan Co-Sponsor tidak bertanggung jawab pada kecelakaan atau pun kerusakan komputer milik kontestan (ataupun kontestan sendiri) atau peralatan elektronik lainnya, yang berhubungan dengan kontestan atau material yang berhubungan dengan kontes.
Sponsor dan Co-Sponsor tidak bertanggung jawab pada kehilangan, keterlambatan, ketidaklengkapan atapun tidak sampainya hasil karya.
Semua aturan yang dapat digunakan diaplikasikan dalam kontes ini.
Meskipun demikian, Sponsor dan/atau Co-sponsor berhak merubah Peraturan Resmi ini jika bertentangan dengan peraturan pemerintah Indonesia tanpa menimbulkan konflik terhadap peraturan hukum, dan segala yang timbul karena Peraturan Resmi ini, dan kontestan menyetujui, menjadi subyek hukum yuridis pengadilan wilayah Indonesia.

untuk keterangan lebih lanjut, silahkan langsung kunjungi : http://www.epson.co.id/sites/epson_indonesia/cic2010/home.html

Tips Memilih DSLR Camera ala LensaGaul

Membeli kamera DSLR ternyata gak mudah. Selain harganya yang mahal, DSLR juga banyak model dan merknya. Dari bermacam harga juga. Dari yang bikin silau sampe yang bikin mencret kalo liat tag harganya juga ada. Oleh karena itu, saya sebagai pemilik blog mencoba sedikit bercerita aja.

Selain menabung dan harus punya uang dulu, ternyata mo beli kamera itu gak gampang. Pertimbangan mulai dari merk A versus merk B, harga si X ama harga si Y sering banget mondar mandir di kepala. Yang semula gw pikir punya duit, terus beli gitu aja, ternyata gak segampang itu. Bayangpun, untuk memutuskan model kamera yang mo gw beli, gw sempet mondar mandir di dunia maya ampe berminggu - minggu, terus curhat sana sini berhari - hari, yang ternyata seperti itu adalah KESALAHAN BESAR!!

Saran saya dari sang nubie nan tampan, kalo mo beli kamera itu sembari nabung maka sembari survey juga. Selain itu, cara paling mantep adalah cari temen yang punya kamera, terus culik pinjem kameranya, cobain dan rasakan gimana "feel" kamu ketika nyoba itu kamera. Semakin banyak kamu menjepret dengan karet kamera, semakin kamu tau kamera seperti apa yang pas dengan mood dan keinginan kamu. Percayalah, it works.

CUMA, ada cuma nya nih soal tips di atas yah. Klo mo nyobain kamera, pastiin dulu kamera yang dicoba itu ada di range harga inceran kamu. Kalo kamu mo incer kamera di range 5 juta kebawah, jangan nyobain kamera dengan range 10 juta keatas. Misal, kamu ngincer Nikon D3000, terus ada temen yang pake Nikon D3x, karena sama2 Nikon ya kamu pinjem terus cobain, "eh pake Nikon enak loh!!". Ya iya enak, semprull, lah itu kamera bisa dapet NIKON D3000 berapa biji -____-"

Jadi intinya, enjoy dulu pake inceran kamu yang dimilikin temen2 kamu, baru kemudian beli. Baca review dengan nilai sempurna gak otomatis juga ngebuat kamu pas dengan kamera itu. Percaya deh. Soalnya saya punya temen yang udah gonta ganti kamera dari kelas 700ribuan sampe 50jutaan. Dan pada akhirnya dia lebih enjoy dengan kamera 750ribu yang menggunakan film 35mm.


November 25, 2010

Postingan Perdana

hooorraaaayyy.....bikin blog lagi. yang entah kenapa mungkin udah 5 blog bikin, dan gak keurus. tapi paling gak kan saya ada niat baik untuk menulis. yah...nulis apa kek walo gak ada yang baca

Blog ini nantinya direncanain diisi sama curhatan cerita tentang apa aja, dan mungkin beberapa foto beserta cerita menarik dibalik proses pengambilan poto itu.

jadi buat para pembaca yang gak tau ada apa gak ada itu saya ucapkan selamat membaca
:D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...