October 5, 2011

Travelling : Lost in Bali - Part I

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya sekitar pertengahan bulan Juli 2011, saya bersama istri menyempatkan untuk sedikit travelling. Selain merefresh otak yang penat, juga mengobati lelah setelah serangkaian acara yang padat. Yah,,,,intinya mah jalan - jalan santai aja gitu. Dan yang menjadi tempat tujuan wisata kami, tak lain dan tak bukan, ikon pariwisata Indonesia, Pulau Dewata - Bali.

Sebenernya ada banyak pilihan yang saya tawarkan ke istri kala itu. Mulai dari Lombok, Bromo, Jogjakarta, Karimun Jawa, Kepulauan Seribu, bahkan sampe ke Sikuai juga jadi opsi. Tapi setelah diskusi, pilihan jatuh ke Pulau Dewata nan ternama itu. Alasan istri saya simpel aja, 'Bunda kepengen tau, kenapa sih orang - orang, termasuk para bu-le dan pa-le, pada kepengen ke Bali'. So simple...

Dan akhirnya perjalanan dimulai. Perjalanan kami berdua berawal dari Stasiun Kereta Tanjung Karang. Tenang, kami berdua bukan mo naek kereta sampe Bali kok. Lom ada jalurnya. ~,~
Disitu pos keberangkatan Damri menuju Stasiun Gambir, Jakarta. Keberangkatan dimulai malam hari sekitar pukul 10.00 WIB, tanpa masalah berarti. Keesokan paginya, sekitar jam setengah 6 pagi, kami sudah sampai di Gambir.

Di Gambir, kami beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Cengkareng. Ke restroom buat buang-buang air, ke mini market deket restroom buat beli cemilan. Setelah itu, kami naik Damri Bandara untuk melanjutkan perjalanan. Sebelum bis jalan, saya menyempatkan turun untuk membeli hot coffee, yang dengan sukses diseruput istri ketika masih panas. Walhasil...lidah jadi mutung --"

Perjalanan menuju bandara Soetta terbilang lancar mulus sangat. Jam yang menunjukkan waktu setengah 7, ternyata terbilang sepi juga. Mungkin kala itu masa liburan juga. Nggak sampai 1 jam, kami sudah tiba dan turun di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kesan pertama yang saya dapat di terminal ini adalah : bersih rapih...dan besi semua --"
Terminal 3 kalo gak salah memang pernah diwacanakan jadi tempat 'terminal wisata'. Bukan tanpa alasan, memang terminal ini terlihat lebih dibanding T1 dan T2. Tanpa buang waktu, saya dan istri langsung masuk ke ruang check-in T3 yang ternyata....masih sepi sangat >,<

Sungguh...masih sepi sangat --"
Bagian depan T3 Soetta... Besi Semua >,<
1 Hal yang belum saya sebutkan adalah, penerbangan kami ke Denpasar-Bali adalah pukul 3 sore. Jadi kami tiba di Terminal 3 Bandara kira-kira, ummm.... 7 jam lebih cepat dari jadwal. Oke, penerbangan Lampung-Jakarta yang memakan biaya setara dengan penerbangan Jakarta-Denpasar, membuat kami memilih datang lebih awal saja untuk mengurangi cost :p

Menunggu di Terminal 3 ternyata gak buruk-buruk amat. Fasilitas disini terbilang bersih, nyaman dan cukup lengkap. Mulai dari toilet, cafe, fast food, mesin minuman, ATM hingga Wi-Fi cukup memanjakan. Orang yang wara-wiri juga bening-bening. Walo bule gak sebanyak di T2-Internasional.

Boarding room T3 juga ternyata berbeda dengan T1 atau T2. Kalau di T1 dan T2 ada gate sendiri, sudah dikelompok-kelompokkan, di T3 boarding room berupa ruang tunggu yang besar. Hanya papan 'lokasi' saja yang mengelompokkan calon penumpang. Ruangnya juga terbilang nyaman plus pemandangan keluar yang luas.
Boarding room T3 yang luassssss... Keren dah :D
Pemandangan keluar dari Boarding room T3
Jam setengah 4 sore, kami beserta penumpang lainnya mulai menaiki pesawat. Pesawat Air Asia tujuan Denpasar sore itu siap membawa kami menuju pulau dewata. Sepanjang perjalanan yang kurang lebih 1.5 jam itu, cuaca terbilang bagus. Pemandangannya juga bagus. Sangat berbeda dengan pemandangan ketika saya terbang dengan rute Banjarmasin - Jakarta, atau Jakarta-Lampung.
View dari Pesawat. Ini Gunung apa yaaa?
Sekitar waktu maghrib, (maap gak liat jam), pesawat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai - Bali. Udaranya dingin, mungkin dikarenakan angin yang kencang. Layout bandaranya ternyata mirip dengan T3 Soetta. Hmm...saatnya ambil bagasi dulu deh.

Setelah menempuh nyaris 20 jam perjalanan, akhirnya saya mengucapkan kepada istri saya dan untuk saya sendiri "Selamat datang di Pulau Dewata"

Bersambung ke Lost In Bali - Part II

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...