December 26, 2010

Lensa Canon 50mm 1.8 II M3 (Murah Meriah Mantap!)

Canon EF 50mm F1.8 II
Pertama kali, sekarang, ini bukan lensa saya. Saya dapet itu gambar dari bang google, kan buat sampel aja :p
Tapi saya pernah pakai lensa ini, makanya saya berani menulis review tentang lensa ini. Dan tentunya ini semua versi saya saja. Kalo anda mau tersesat mempergunakan ini sebagai panduan, semoga bermanfaat :D

Jenis lensa : Lensa ini jenisnya fix, dengan bukaan aperture yang sangat besar. Yah emang gak ekstrem sampe f/1 sih, tapi menurut saya f/1.8 sudahlah cukup besar. Lensa ini cocok digunakan untuk foto portrait atau model. Tapi kalo mo kreatfi dikit, lensa ini enak banget dipake moto maenan sejenis Gundam ato Danbo :p
Dan kalo mo sedikit capek, lensa ini mantep banget dipake moto macro. caranya?
silahkan liat beberapa postingan ke belakang

Performa : Hmm....kalo dari hasil ketajaman dan warna, saya bilang bagus. Yah, dengan harga di kisaran 1 jutaan, dan bukaan lebar, lensa ini gak akan mengecewakan penggunanya. At least itu yang saya rasakan. Cuma mungkin jangan maen di 1.8 kali ya kalo moto, tar fokusnya setengah idup. Oh iya, soal pencarian fokus, rawan encok dan juling. Cepet sih kalo di cahaya yang cukup, tapi kalo maen lowlight, ini AF nya bakal kletek2 cari fokus. Tapi buat saya, tetep no problem. Kalo dah terbiasa, tar gampang kok cari fokusnya :D

Harga : Murah!!
Dengan harga segitu, lensa yang anda miliki adalah fix lense dengan bukaan lebar dan bisa Auto Fokus. Beberapa lensa manual dengan bukaan yang lebih kecil, harganya melebihi lensa ini. Walo saya harus mengakui kalo lensa manual itu juga memberikan hasil yang lebih bagus,, tapi lensa ini cocok untuk fotografer hobbies kayak saya, dengan budget yang minim :D
Contoh Hasil Canon 50mm 1.8
Maap, saya lupa foto mana yang saya ambil pake 50mm ini. Ada sih contoh macro nya, tapi tar jadi gak seru donk :p
Yak, sekian dulu review lensa dari saya. Saya cuma nubie yang mencoba berbagi aja, semoga bermanfaat buat teman2 semua. Kapan2 saya lanjut lagi :)

December 19, 2010

Foto Hitam Putih Yang Bercerita

Yellow...posting lagi disini ^^

Banyak yang bilang, warna dalam sebuah foto akan membuat foto itu lebih eye catching. Menarik lah, nge-jreengg lah. Bahkan tak jarang warna menjadi bahan debat, ada yang bilang warna natural itu lebih keren, ada yang bilang angkat warna di sotosop tidak masalah. Dan sebagai bagainya yang saya sendiri tidak pahami.

Saya pribadi tidak pernah menjudge "untuk bagus poto itu harus begini begini". Buat saya, foto itu hasil karya saya, jadi ya saya duluan lah yang menikmatinya. Kalo orang lain bisa menikmatinya, saya akan senang juga.

Kembali ke judul, saya suka dengan foto hitam putih. Tentu saja tidak asal semua foto hitam putih.
Entah kenapa, saya merasa kalau foto hitam putih itu lebih bercerita, dan memiliki "soul" yang tidak dimiliki foto berwarna. Jadi, sepertinya saya lebih banyak foto dalam warna hitam dan putih, daripada foto berwarna warni.
Tapi....bisa saja karena saya tidak bisa moto dengan benar, jadi warnanya gak keluar, dan hitam putih menjadi solusi. Hihihihiii...

Masyarakat Negara, Kalimantan Selatan dalam Hitam Putih
Seperti gambar diatas, entah mengapa saya merasa foto hitam putih itu memiliki ceritanya sendiri. Jadi, meski saat itu langit cerah berwarna, saya tetap menjadikan koleksi foto saya menjadi hitam dan putih.
Oh iya, untuk tambahan koleksi foto diatas, silahkan lihat di lensa squidoo saya (klik aja).

hmm...bukankah dunia ini cuma ada 2 warna, hitam dan putih??

p.s. jika tulisan ini bermanfaat buat anda, klik iklan disebelah ya. :D

December 13, 2010

Foto Macro dan Derita Seekor Capung

Foto Macro dan Derita Seekor Capung
Sebagaimana janji sebelumnya, saya mo share bagaimana cara saya sebagai seorang newbie di dunia photopgraphy ini mengeksekusi foto macro dengan cara saya sendiri. Sebagai sample, saya akan memakai foto diatas. Dan itu merupakan koleksi saya pribadi yah.

Foto itu bermula ketika disuatu pagi saya terbangun, ke kamar mandi, terus.....oke kita skip aja. Begitu keluar kamar, ada keponakan saya (Apiz, 7 tahun) yang lagi maenin capung. Dan alhamdulillah itu capung masih hidup. Saya yang pecinta binatang ini langsung menyuruh dia melepaskan capung itu biar bebas terbang bersama teman2nya. Tapi memang dasarnya anak kecil, tetap aja itu capung di upek. Oh...kasiannya dikau capung.

Sampai ketika disuatu menit, tiba2 ada yang berbisik di kepala saya, "jangan sia2kan pengorbanan si capung, di abadikan biar dia ada kenang2an!!". Maka saya langsung bergegas ke kamar ambil kamera, dan membawa ponakan saya (serta capungnya) ke halaman belakang. Saya letakkan capung itu diatas dedaunan, lalu saya biarkan dia bernafas lega dahulu. Barulah kemudian ekseskusi bisa dimulai :D

Pertama, tak lupa saya siapkan kamera saya. DSLR biasa dengan lensa kit 18-55 yang sudah dipasang filter CU. Saya siapkan juga kotak odol untuk flash, dan setting kamera seperlunya. Saya menggunakan setting manual, dengan f secukupnya, dan s diatas 1/100 untuk menjaga kalau2 shake. Yak, sang capung juga sudah mulai tenang, maka saya siap memfoto itu capung.

Untuk efek dramatis, saya ambil semprotan burung, dan saya semprot ke atas capung (jangan direct yah!!), jadi muka si capung terlihat masih berembun. Dan saya foto aja seperti biasa. Oh iya, saya juga menggunakan manual fokus untuk foto makro. Jadi set ke titik fokus terdekat, dan menggunakan sistem memaju mundurkan kamera ke objek untuk mencari fokus. Dan walaaaahhhh, foto di awal post ini adalah hasilnya :D

Di post processing, tak banyak yang saya lakukan, hanya leveling, contrast dan tentu saja cropping untuk perbesarannya. Ini adalah kendala kalo bukan lensa asli macro. Dan hasil akhir ada di bawah post ini. Sementara saya cukup puas dengan hasil yang saya dapat. Macro-macroan murah meriah andalah saya.
Foto Setelah di Crop dan retouch secukupnya

Yak, demikianlah cara saya melakukan foto macro, semoga bermanfaat. Jika anda merasa post ini berguna, silahkan di share ke teman2 anda (ada klik di bawah buat share dari Fb dan paling bawah ada twitter sepertinya). Dan silahkan klik sponsor saya di samping kanan post ini :malu:

December 3, 2010

Fotografi Macro Murah ala Nubie

Yak, kali ini nubie akan mencoba berbagi tips bagaimana bisa mengambil foto makro dengan budget minim, murah, dan menghasilkan foto yang cukup. Saya lom bilang memuaskan, tapi cukup :D
1. Culik Lensa Macro Temen!!
Yak, percaya ato gak, tapi cara ini adalah yang paling AMPUH!!. apalagi kalo temen punya lensa macro beneran yang 1:1.
Cara ini terbukti murah dan ampuh, yang dibutuhkan cuma muka yang tebal :p

2. Variasi dengan lensa fix.
Lensa fix saat ini populer di kalangan fotografer makro yang pake cara murah. ada beberapa variasi yang sering digunakan untuk moto makro dengan lensa fix.
a. lensa fix + extension tube.
b. lensa fix + body 2 male ring (jadi lensa dipasang terbalik di body kamera)

3. Gunakan Filter Close Up (CU)
nah, kalo ini cara yang gw pake. Untuk merk dan harga, sebenarnya ada banyak variasi, tapi saya sendiri menggunakan merk Fotga +8 yang 80ribuan.
Dengan Lensa Kit 18-55 dan CU +8 Fotga + cropping
Memang kalo dibandingkan dengan penggunaan lensa real macro, hasilnya tentu tidak sebanding. Tapi dengan cropping secukupnya, maka dengan harga kurang dari 100ribu hasilnya cukup sebanding lah.

Yak, segitu dulu tips murah fotografi makro ala nubie.
:D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...